Untitled Document
16 Bisnis Sampingan yang Menjanjikan Untuk Maha Siswa 2018
Peluang Usaha Mahasiswa Ini Biasa Dijadikan Sebagai Bisnis Yang Bener-bener Di D..
Untitled Document
Untitled Document
Untitled Document


Loading...
Izin di 100 Lokasi, OPTIMALISASI SALURAN DISTRIBUSI ( 2 )
Tutor by: Menhard dibaca:9123 kali, Posted on 2013-04-23 08:51:22


Izin di 100 Lokasi,  OPTIMALISASI SALURAN DISTRIBUSI (lanjutan ....)

 

Saluran distribusi merupakan jalur atau keseluruhan perantara pemasaran yang dilalui barang dan jasa produsen ke pemakai industri dan konsumen, termasukdi dalamnya transportasi dan pergudangan. Perantara pemasaran dapat dibedakan menjadi dua, yaitu yang melayani pasar industri (wholesaler), dan yang melayani konsumen (retailer). Wholesaler atau pedagang besar adalah perantara pemasaran yang menjual barang dan jasa kepada organisasi dan individual, tetapi tidak menjual ke konsumen akhir. Sedangkan retailer atau pengecer adalah perantara pemasaran yang menjual barang dan jasa ke konsumen akhir. Mc Carthy, E.Jerome dan William D. Perreault, Jr (1984) dalam Gugup Kismono (2001:367).

 

Saluran Produksi Satu Tingkat

Sumber :  Jeff Madura (2001: 128)

 

Saluran Produksi Dua Tingkat

 

Sumber :  Jeff Madura (2001: 129)

 

 

Masing-masing tingkat dari saluran produksi membutuhkan biaya operasional dan tentu saja tingkat keuntungan tertentu untuk menghidupi organisasinya. Misal, pengecer tentu butuh keuntungan untuk menjalankan operasi usahanya. Demikian juga halnya dengan pedagang grosir yang juga butuh keuntungan tertentu untuk operasional usaha. Dapat dikatakan semakin  banyak pihak yang dilibatkan agar produk sampai ke konsumen, maka biaya yang harus ditanggung oleh konsumen untuk memperoleh atau menikmati kegunaan dari produk akan semakin tinggi, atau dapat saja terjadi biaya yang harus dikeluarkan konsumen tetap, namun keuntungan yang di peroleh pedagang semakin berkurang karena bertambahnya pihak atau saluran distribusi yang dilalui produk.

 

Lain halnya dengan distribusi langsung dari produsen ke konsumen, sebagaimana diungkapkan Madura (2001:127) jika produk didistribusikan secara langsung kepada konsumen maka akan terlihat jelas perbedaan antara biaya produksi dan harga yang harus dibayar konsumen, sehingga produsen memiliki kontrol harga secara penuh. Sebaliknya jika produk dijual melalui perantara pemasaran, maka produsen tidak dapat mengontrol harga yang dikenakan kepada konsumen, dan produsen tidak mendapat keuntungan apa-apa dari kenaikan harga tersebut.

 

Bagaimana dengan Indomaret dan Alfamart yang kata mahasiswa  tadi bisa menjual dengan harga yang lebih murah? Setidaknya kajian sederhana di atas dapat menjadi sumber pencerahan bagi kita, pemangkasan jalur distribusi menjadi salah satu penyebab produk dapat sampai ke tangan konsumen dengan harga yang lebih ekonomis.

 

------------------------------------------------bersambung ..........................




Komentar (3)

Nama : Email : Blog/Web :

:D :P ;;> ;) :) :O :: =s :g :-? :@ :-)) :-bd I-) B-) ):b :-/ :o: :x =D> :-)/\:-) =)) @_@ o|^_^|o